Frekuensi.co,Surakarta – Kesamaan karakter yang dibangun dari budaya organisasi menjadikan Muhammadiyah maju bersama-sama di setiap daerah merata.
Kemajuan Muhammadiyah tidak hanya tercermin dari yang ada di Jawa saja, tapi juga di Kalimantan, Sumatra, Sulawesi, Papua, dan di tempat lainnya. Dari pendidikan tinggi misalnya, ada Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) yang sudah terakreditasi unggul.
Budaya Organisasi tersebut menurut Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Dadang Kahmad yang membangun karakter setiap warga Muhammadiyah dimanapun mereka berada, yaitu tidak cepat puas pada satu pencapaian.
“Orang Muhammadiyah itu hampir sama karakternya itu, kalau sudah berhasil, semuanya akan berhasil. Karena kita punya yang disebut dengan budaya organisasi,” kata Dadang Kahmad pada (2/9) di Medan, Sumatra Utara.
Guru Besar Ilmu Sosiologi Agama menjelaskan, budaya organisasi ini yang mengorkestrasi Persyarikatan Muhammadiyah untuk bisa maju dan unggul bersama-sama, tidak terdikotomi pada ruang.
“Karakternya itu memang selalu untuk berjuang, mengabdi, inginya itu unggul. Yang disebut dengan ihsan,” sambung Dadang.
Budaya organisasi ini kemudian diperkuat dengan berbagai keputusan-keputusan yang disepakati bersama dalam Muktamar Muhammadiyah. Misalnya seperti dari Muktamar ke-48 yang sepakat untuk mengangkat tagline maju dan unggul.
“Oleh karena itu saya harap semua Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dari pendidikan taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, sampai juga rumah sakit dan lain-lainnya mendapat akreditasi unggul,” harap Dadang.
Pada kesempatan tersebut Dadang juga berharap, pelaksanaan Muktamar ke-49 Muhammadiyah di Medan akan bisa diselenggarakan lebih baik dari Muktamar ke-48 di Surakarta. (Ftrkuensi.co,/Ham)